Penyakit akibat
penggunaan komputer
Stress
Penggunaan
komputer dapat menimbulkan stress, seperti yang ditemukan NIOSH (The National
Institute of Occupational Safety and Health ). NIOSH menemukan bahwa operator
komputer memiliki tingkat stress yang lebih tinggi dibandingkan dengan
pekerjaan lain. Tipe stres yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan komputer
tidak memiliki perbedaan dengan tipe stres yang ada didalam kehidupan.
Gangguan
Penglihatan
Gangguan
kesehatan lain yang paling banyak dilaporkan akibat pengguna komputer adalah
gangguan penglihatan. Gangguan penglihatan dapat menimbulkan kelainan fisik.
Hal ini terjadi karena saat penglihatan menjadi kabur, maka pengguna komputer
akan mengubah posisi tubuh maju kedepan mendekatkan diri agar dapat melihat
objek 'yang ada di monitor lebih jelas. Gangguan penglihatan yang disebabkan
karena penggunaan komputer, oleh The American Optometric Association
dinamakan Computer Vision Syndrome (CVS).
Sebuah
penelitian yang dipublikasikan oleh The Journal of Epidemiology and Community
Health mengambil sample basil pemeriksaan mata 10.000 pekerja. Pekerjaan ini
dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan waktu yang dihabiskan didepan
komputer pada saat bekerja maupun pada saat berada di rumah. Hal lain yang juga
dipertimbangkan adalah lamanya pemakaian komputer dalam tahun. Hasilnya adalah
pengguna berat komputer memiliki kelainan penglihatan, termasuk
didalamnya miopi dan glaucoma, sehingga dapat diketahui penggunaan
komputer yang berat memiliki hubungan langsung dengan timbulnya miopi dan glaucoma.
Dr. Masayuki
Tatemichi, dari Fakultas Kedokteran Universitas Toho, melakukan penelitian
terhadap pekerja ditempat yang berbeda di jepang yang memiliki pekerja lebih
dari 5000 orang. Ia membagi pekerja tersebut beberapa kelompok berdasarkan
berapa banyak menggunakan komputer, dibagi menjadi pengguna ringan, sedang, dan
berat. Hasilnya adalah ditemukan 522 pekerja menderita glaucoma.
Nick Astbury
mengatakan bahwa penduduk Jepang memiliki prevalensi yang tinggi menderita
myopia, sebagai salah satu resiko terjadinya glaucoma. Karena pengguna komputer
tidak hanya di Jepang, seperti yang dikatakan David Wright (International
Glaukoma Association), bahwa penelitian juga hams dilakukan di etnik lain agar
teruji validitasnya.
RSI
Selain dua
hal tersebut di atas, gangguan kesehatan yang dapat ditimbulkan akibat
penggunaan komputer dalam jangka panjang adalah kelelahan otot dan tendon, dan
Repetitive Strain Injury (RSI).
Gangguan
Muskuloskeletal yang ditimbulkan akibat penggunaan komputer mulai dari
kelemahan otot dan tendon atau nyeri leher dan punggung sampai dengan trauma
yang kumulatif. Trauma kumulatif ini berhubungan dengan terdapatnya gerakan
yang berulang secara terus menerus untuk waktu yang lama yang disebut sebagai
Repetitive Strain Injury (RSI). Penyebab gangguan musculoskeletal ini antara
lain postur tubuh yang tidak sesuai terjadi terus menerus saat menggunakan
komputer, penyokongan punggung yang tidak sesuai, duduk dengan posisi yang
sama dengan jangka waktu yang lama dan desain ergonomik yang buruk.
Repetitive
Strain Injury (RSI) terjadi karena gerakan fisik yang berulang-ulang
menyebabkan kerusakan pada tendon, saraf, otot dan jaringan lainnya.
Peningkatan penggunaan komputer dengan kecepatan yang tinggi dalam mengetik
menyebabkan cedera pada tangan, lengan, dan bahu.
Yang
termasuk dalam RSI antara lain sakit leher, nyeri punggung, Carpal Tunnel
Syndrome, DeQuervains Tenosynovitis, Thorscic Outlet Syndrome, Shoulder
Impingement Syndrome, dan tennis Elbow.
Gangguan
Muskuloskeletal dapat diatasi dengan menggunakan pendekatan ergonomik ditempat
kerja. Yaitu dengan mengatur letak peralatan komputer sehingga menimbulkan rasa
nyaman bagi tubuh anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar